Pemerintah meupakan tempat untuk disalahkan, btw gua nulis ini gapake riset jadinya semau gua aja. Oke, pembahasan kali ini agak
menarik karena ini komentar gua kepada pemerintah negeri ini. Komentar dari si kurang ilmu yang sok tahu wkwk.
Gua gak tahu cara mudahnya gimana, tapi yang gua liat di TV terutama, para politikus lebih senang keras kerasan suara, tidak mau disalahkan. Tameng mereka sangat kuat, hanya bermodalkan mulut yang pandai berputar putar, dan mungkin pikiran yang tidak selalu memikirkan rakyat. Itulah kenyataan yang gua liat.
Memang pasti ada yang sangat peduli dengan negeri ini, tapi banyak juga yang hanya mementingkan kepentingannya dengan kelompoknya. Dimana rasa sayang? memang gua sendiri masih belum punya kontribusi untuk Indonesia ini, karena bahkan untuk melawan hawa nafsu sendiri saja gua masih kalah.
Yang mau gua komentarin ya itu tadi, kebanyakan berbicara. Lupa kalau generasi penerus bangsa butuh asupan pengetahuan agar bisa berguna saat bonus demografi nanti. Yang mana pada bonus demografi tersebut apa yang akan kita hadiahkan untuk satu abad negeri ini merdeka, walaupun baru merdeka dari penjajahan yang terlihat. Yang tidak terlihat? banyak.
Korupsi tidak pernah terselesaikan (sampai tulisan ini dibuat), malah yang gua tau kpk kerjaannya malah dibatasi. Apa takut gabisa korupsi lagi?. Gua pernah berandai-andai bila pemimpin negeri ini adalah orang baik semua, tidak ada yang berani melawan Indonesia. Bukan soal kekuatan, tapi kemakmuran yang dirasakan oleh seluruh penduduk negeri.
Tegur gua kalo gua salah, ingatkan gua kalo gua lupa. Jangan biarkan generasi penerus bangsa rusak, berikan kontribusi terbaikmu untuk bangsa ini. Bangsa yang sesungguhnya memiliki banyak kenikmatan yang terkadang dilupa untuk disyukuri, atau mungkin karena keegoisan diri sendiri.
Terimakasih, minimal jangan tambah lagi masalah untuk Indonesia, sudah terlalu banyak masalah yang belum terselesaikan.