Sepertinya, penggunaan kata “Aku” hanya pada beberapa momen tertentu aja, sesuai momen. Seperti biasa Gua gak punya ide yang
pasti bakal ngomongin apa hari ini, paling ngomongin kebiasaan tidur bablas wkwk.
Kemudian ide itu muncul sebelum gua mulai nulis artikel ini. Pas Gua liat web gua kok gak ada logonya di sampingnya (favicon), sesuatu yang bagus untuk dibahas. Pertama kali Gua buat blog, Gua pake blogger (blogspot), dan disitu gua pertama kali tau favicon. Gua ini orangnya termasuk yang seneng atau mungkin lebih fokus ke peralatan (tools) untuk membuat suatu hal.
Gua dulu pernah belajar desain tapi lama kelamaan - ketika gua belajar desain, Gua ngerasa gak cocok buat nge-desain karena setiap gua buat desain kok gak bagus bagus ya, kayak gak ada perkembangannya gitu. Setiap gua liat desain gua pasti jelek, dan Gua selalu membandingkannya dengan desain orang lain yang sudah pasti menurut Gua itu bagus.
Desainer yang ngebuat itu logo atau suatu desain itu pasti kan perlu latihan banyak sebelum bisa membuat seperti itu. Udah berapa kali Dia gagal, atau bisa dibilang menghasilkan yang tidak sebagus yang Dia hasilkan sekarang. Ada yang mungkin cuma 1-2 kali gagal terus yang ketiga berhasil, atau mungkin 100-200 kali gagal baru yang ke 299 kali berhasil.
Sering banget gua liat gambar atau kata-kata yang menggambarkan ada dua orang menggali untuk mendapat berlian, yang satu menyerah karena tidak kunjung mendapatkannya, padahal tinggal sedikit lagi untuk mendapatkannya, yang satu lagi mendapatkan berlian itu karena terus berusaha. Mungkin itu sebuah perumpamaan yang masuk akal, sangat disayangkan jika mudah menyerah.
Gimana kalo misalnya tujuannya itu emang masih jauh? (dalam hal ini berliannya) Karena itu perumpamaan, kelihatannya gak ada manfaatnya banget gali jauh-jauh tapi cuma dapet satu hal doang. Bagi gua, semua itu ada prosesnya. Belajar adalah investasi yang paling mahal, itu yang Gua pahami, dan investasi itu bukan untuk jangka pendek, tapi untuk jangka panjang yang terus berkelanjutan.
Jadi mulai dari sekarang, pandanglah belajar sebagai sebuah investasi jangka panjang yang sangat mahal. Apa yang udah lu pelajari membuat lu bisa seperti saat ini.
Mungkin cukup tulisan gua kali ini, Gua harap ada manfaat yang bisa diambil.
(Sebenernya tulisan ini idenya adalah tentang desain, yaa barangkali bisa dibahas dilain waktu)