Merawat Ingatan

Sunday, September 28, 2025

Sebuah catatan, tentang lelahnya menghadapi arus informasi saat ini. Lelah dengan kabar buruk yang terus menerus dibaca, dengan keadaan sekarang. Kebingungan, disambung sebuah pertanyaan.

Udah sebulan, sejak dilindasnya seorang manusia oleh mobil barracuda. Meninggalnya beberapa nama, yang juga manusia. Kemudian beberapa hari terakhir, terdengar berita kasus keracunan massal, ingat sekali lagi, yang keracunan adalah manusia. Dengan total 5000 lebih manusia yang keracunan, yang sudah dianggap nol koma nol sekian persen. Menyesakkan.

Ternyata apa yang dulu dipelajarin pas SD gak ada gunanya ya, dulu aku kayak meng-elu-elukan Indonesia karena pulaunya banyak, nomor satu di dunia. Masyarakatnya terbanyak keempat di dunia. Tapi buat apa itu semua kalo pada akhirnya, kita semua cuma dijadiin angka. Bukan manusia yang bernyawa, cuma dijadiin persenan aja, cuma buat dihitung.

Wilayah kita emang luas, masyarakat kita banyak, tapi sayangnya cuma dijadiin alasan ketidakbecusan pemerintah, yang dikasih mandat buat ngelola negara ini.

Dan ini baru yang terjadi di Indonesia, belum yang ada di seluruh dunia. Gak tau sampe kapan, dan gimana?

Apa yang harus aku lakukan?

Karena banyak yang di luar kendali, karena menutup notifikasi, tidak melihat medsos pun, tetap saja hal penting itu tetap akan sampai. Entah bagaimana caranya, hal penting pasti akan sampai cepat atau lambat.

Apa yang harus aku lakukan?

Gaada, karena emang gaada yang bisa dilakukan. Atau sekedar jangan cari, jangan terlalu sering liat sosmed, yap, menghindar. Biarkan berita itu datang dengan sendirinya.

Apa yang harus aku lakukan?

Banyakin makan, istirahat, jaga kesehatan. Setidaknya menjaga diri sendiri supaya gak ngerepotin orang lain, juga supaya gak nambahin beban pikiran — yang bisa jadi penyebab sakit itu.

Apa yang harus aku lakukan?

Cerita, berbagi keresahan dengan orang lain. Buat nanya, apa yang sebaiknya dilakukan. Bukan bener-bener nyari jawabannya, tapi memastikan pertanyaan itu sesuai apa nggak.

Pertanyaan itu terus menerus berputar, tapi tidak satupun yang bisa aku kerjakan. Karena over? Numpuk di satu tempat? Atau berlebihan?

Apa yang harus aku lakukan?

Teruslah rawat ingatan ini.

Menghilang dalam Lari