Dota 2 Pro Circuit region SEA telah dimulai, dengan pertandingan pembuka divisi 2 NGX.SEA melawan 496, dan divisi 1 TNC melawan T1. Pada pekan pembukaan ini hampir semua pertandingan divisi 1 maupun divisi 2 berskor 2-0, hanya pertandingan Talon dengan Polaris pada divisi 2 yang memiliki skor 2-1.
Banyaknya skor tanpa balas ini tidak hanya terjadi pada region SEA, tapi juga terjadi di eropa. Menurut pendapatku pribadi hal ini terjadi karena banyak tim yang melakukan perombakan, atau bisa dibilang juga belum panas.
TNC pada pekan ini sama sekali tidak mendapatkan poin kemenangan, dikalahkan oleh T1, yang mana T1 ini adalah tim peserta TI tahun ini. Wajar saja ketika kalah melawan T1 karena rosternya pun masih sama seperti musim 2021. MTG juga turut menumbangkan tim nomor 2 saat closed qualifier TI 2021 ini, rosternya masih sama seperti pada lower division musim lalu.
Tim yang playernya full Indonesia, Army Geniuses, sempat menerima kekalahan dari Ragdoll, sebelum kemudian mendapat kemenangan dari 496. Ragdoll sendiri merupakan tim yang baru masuk dari open qualifier, digadang-gadang akan menjadi tim yang berat untuk dilawan. Mungkin jika performa mereka sebagus ini konsisten, bisa saja menjadi salah satu tim yang akan naik ke divisi 1 pada turnamen kedua nanti.
BOOM Esports, mengawali pertandingan di divisi 1 ini dengan carry barunya, Tino. Berhasil menumbangkan OB.Neon, menunjukkan bahwa performa mereka konsisten sekitar 2 bulan terakhir. 2 kali menjuarai BTS Pro Series ditambah dengan comeback saat final Mineski Masters.
Berita Sebelum dimulainya DPC SEA
Didiskualifikasinya tim Omega Esports karena melakukan match fixing pada turnamen Moon Studio. Yang menyebabkan BOOM Esports naik ke divisi 1 menggantikan Omega, karena pada musim lalu ada di peringkat ke-7. Slot pada open qualifier ditambah, untuk menggantikan posisi BOOM yang kosong, sehingga menambah kesempatan tim yang ada di open qualifier.
Akhirnya 3 tim masuk ke divisi 2, yaitu Ragdoll, Talon Esports, dan InterActive Philippines.