Cara Kerja Otak

Saturday, October 9, 2021

Connecting the dots. Berawal dari pertanyaan “Apakah ingatan dalam otak bisa benar-benar menghilang?", Seperti data yang ada pada harddrive. Aku mencari tahu jawabannya.

Komputer menyimpan memori karena ada listrik. Dengan cara menulis dan membaca data yang berbentuk bilangan biner, 0 dan 1. Sedangkan manusia, cara kerja dalam menyimpan memori apakah sama? berapakah ingatan yang dapat disimpan oleh otak?

Setelah nonton kok bisa tentang otak, aku akhirnya paham kalo cara kerja otak dengan benda elektronik yg bisa menyimpan data itu berbeda.

Karena memori yang tersimpan di otak itu dalam bentuk neuron yang baru, dan ingatan jangka panjang itu kapasitasnya tak terhingga. Yang membedakan mungkin untuk menyimpan kedalam memori jangka panjang itu yang butuh waktu. Kayaknya aku mesti baca lagi, bagaimana memori jangka panjang dan memori jangka pendek itu.

Berbeda dengan harddisk, atau perangkat keras apapun untuk menyimpan data. Memori pada otak bekerja bukan dengan cara read and write, tapi dengan terhubungnya neuron pada saat yang sama, yang membentuk suatu rangkaian pada setiap ingatan. Jumlah neuron ada miliaran, kombinasinya mungkin bisa mencapai tak hingga.

Desain yang sangat luar biasa, meskipun masih belum begitu paham juga. Setidaknya rasa penasaran mengenai ingatan dalam otak sedikit terjawab. Hal ini dapat tersambung juga ke ilmu, ilmu yang tersedia di dunia ini sangat amat banyak, jadi jangan takut ketinggalan info. Maksudnya ketinggalan informasi itu suatu hal yang pasti sih.

Begitu banyaknya, tinggal kita pilih dan cari, mana ilmu yang ingin kita dalami. Sehingga bisa memberikan manfaat ke lingkungan sekitar.

Gimana ceritanya sesuatu yang sudah diingat, bisa dilupakan. Salah satunya karena sambungan ingatan itu sudah lama tidak aktif. Bisa diingat lagi ketika kita cari sambungan yang mendekatinya, kemudian perlahan-lahan sambungan itu akan kita temui, dan ingat!

Itulah kenapa rasanya tidak mungkin ketika kita mengirim ilmu ke orang lain, ilmu kita berkurang. Boleh jadi kita kurang mencari ilmu, tetapi orang lain lebih mencari ilmu, seolah kita yang berkurang ilmunya. Padahal orang lain itu yang bertambah.

Informasi ini sebagai bahan refleksi. Intinya, otak merupakan bagian powerful pada tubuh manusia, dan manusia tidak akan kalah dari robot.

Pekan 1 DPC SEA 2021/22 Tour 1

Pertandingan, Hiburan, Menang Kalah, dan Omongan Netijen