Zionis berulah lagi, untuk kesekian kalinya. Sebagai seorang yang penasaran, ada apa? Aku akhirnya mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sebelum penyerangan yang dilakukan oleh pasukan zionis ke Masjidil Aqsa, sudah beberapa kali aku melihat postingan yang diterbitkan oleh akun instagram @eye.on.palestine tentang pemukiman Sheikh Jarrah. Namun, ketika itu aku abai, dan menganggap biasa saja. Sampai pasukan zionis menyerang Masjidil Aqsa pada malam jum'at, ketika sedang berlangsungnya shalat tarawih.
Aku masih tidak tahu mengapa Zionis ini melakukan hal biadab itu, hingga kemarin, aku menemukan sebuah video yang dibagikan oleh teman-temanku di Instagram story yang berjudul “Al Aqsa Attacks - 6 Facts to Know”. Pada video itu dijelaskan 6 fakta yang perlu diketahui tentang penyerangan ke Masjidil Aqsa. Aku ingin berikan terjemahan bebas yang aku pahami dalam video tersebut.
Video itu diunggah pada akun Instagram @subhi.taha, Dia ingin menjelaskan bagaimana Israel menyerang orang-orang Palestina yang beribadah di Al-Aqsa, berikut adalah enam fakta yang akan membantu kamu mengerti persis apa yang terjadi.
Pertama, Apa dan Dimana Masjid Al-Aqsa?
Al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga yang dimiliki oleh umat muslim. Al-Aqsa merupakan tempat terbuka yang luas yang memiliki beberapa tempat ibadah tertutup, keseluruhan kompleksnyalah yang dinamakan Al-Aqsa. Al-Aqsa bertempat di kota tua Yerusalem, kota tua ini pada dasarnya adalah kota yang tertutup dengan benteng raksasa yang hanya memiliki segelintir pintu untuk akses keluar masuk.
Didalamnya ada tempat tinggal, pasar, banyak gang, dan tempat beribadah. Yerusalem terbagi menjadi 4 bagian, bagian Kristen, bagian Yahudi, bagian Armenia, dan bagian Muslim. Al-Aqsa berlokasi di bagian Muslim.
Kedua, Siapa yang Memiliki Kontrol Terhadap Al-Aqsa?
Dalam hukum Internasional, Yerusalem seharusnya terbagi antara Yerusalem Barat (milik Israel) dan Yerusalem Timur (milik Palestina), dan Masjid Al-Aqsa dan bagian Muslim berada pada Yerusalem Timur, jadi secara legal Palestina memiliki kepemilikan terhadap Masjid Al-Aqsa. Begitulah seharusnya.
Tapi pada 1967 Israel mengambil alih kendali atas Yerusalem Timur dan Teritorial Palestina. Yang mana termasuk Al-Aqsa, bagian Muslim, dan juga pemukiman diluar Kota Tua seperti Sheikh Jarrah. Dikarenakan Israel memiliki kendali atas Yerusalem Timur, Orang-orang Palestina di Teritorial Palestina tidak memiliki akses ke Al-Aqsa. Mereka mesti meminta izin khusus dari Israel untuk berkunjung, dan seringkali Israel menolak permintaan mereka.
@subhi.taha punya kerabat yang lahir dan tinggal 30 menit dari Al-Aqsa, tidak pernah kesana (Al-Aqsa). Dan ini berlaku tidak hanya kepada Muslim Palestina, bahkan Kristen Palestina di Tepi Barat tidak punya akses terbuka ke tempat suci mereka di bagian Kristen Yerusalem.
Israel secara ilegal memiliki kendali penuh atas Kota Tua, juga semua situs religius didalamnya.
Ketiga, Apa yang Sedang Terjadi di Al-Aqsa Saat Ini?
Sekarang adalah bulan Ramadhan untuk seluruh Muslim, dan sepuluh hari terakhir merupakan saat yang paling penting. Jadi, Al-Aqsa penuh sesak dengan Muslim Palestina yang beribadah berjamaah. Pada malam Jum'at, ketika Orang-orang Palestina sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa, Polisi Israel menerobos masuk ke kompleks Al-Aqsa, dengan membawa senjata dan alat pelindung lengkap, dan mulai menembakan peluru karet juga melemparkan granat setrum ke arah Orang-orang Palestina yang sedang beribadah di masjidnya.
Mereka juga melemparkan granat setrum ke Orang-orang Palestina di pasar yang sedang tidak melakukan apapun (hanya melakukan hal normal, berjalan, berbelanja). Pada klip video yang ditamplikan, Polisi Israel melempar ke arah Anak perempuan dan Wanita Palestina. Kemudian mereka merusak masjid, area tertutup, meninju pintu kaca, berjalan didalam masjid dengan sepatu mereka (yang mana tidak diperbolehkan di masjid), dan melanjutkan melempar granat setrum di dalam masjid, di ruangan tertutup, kemudian menutup pintu dan mengganjalnya, sehingga Orang-orang Palestina yang berada di dalam tidak bisa keluar.
Ini dilakukan bukan di masjid yang entah dimana, ini dilakukan di situs paling suci umat Islam, dan mereka memperlakukannya seperti sampah. Hal ini membuat ratusan orang terluka, satu orang kehilangan kedua penglihatannya. Kemudian apa lagi yang dilakukan oleh Polisi Israel? Menyerang ruangan medis. Mereka melemparkan granat setrum kearah petugas medis, jadi sekarang petugas medis kesulitan untuk mengobati orang yang terluka.
Orang-orang Palestina merekam dan memposting semua ini, dan mereka (pasukan Israel) tidak sekalipun peduli. Jadi, kita semua melihat hal ini. Orang-orang Palestina semuanya sangat marah.
Keempat, Apa Hubungan Antara Penyerangan Al-Aqsa dengan Sheikh Jarrah?
Inilah bagian paling terpenting. Seperti yang sudah dibilang, Israel memiliki kendali ilegal terhadap Al-Aqsa dan Yerusalem Timur. Jadi yang Israel lakukan adalah menggunakan Masjid Al-Aqsa, sebagai alat untuk mengendalikan Orang-orang Palestina. Silahkan berhenti sejenak, coba pikirkan tentang hal tersebut.
Secara historis, setiap kali orang-orang Palestina di bagian manapun melakukan protes, atau memberontak lawan pemerintah Israel, Israel menyerang Al-Aqsa. Untuk mengirimkan pesan kepada orang-orang Palestina, “kalo lu protes sama berontak terus, gua bakal ambil Al-Aqsa dari lu” – bahasa kasarnya gitu. Mereka tahu Al-Aqsa itu titik lemah kita, situs suci kita, kita harus melindunginya.
Pada dasarnya mereka secara tidak langsung bilang, “kalo kamu orang-orang Palestina berdiam, kami akan membolehkan kamu ibadah di masjid kalian. Ya, tentu saja. Tapi kalo kamu bertingkah, kami akan menyerangnya dan mengambilnya dari kamu.
Mereka sudah menjadikan Al-Aqsa sebagai alat untuk menekan orang-orang Palestina, tepat sejak 1967 saat secara ilegal mengambil alih kendali Al-Aqsa, Yerusalem Timur, dan Teritorial Palestina.
Lalu apa yang terjadi di Sheikh Jarrah? Sheikh Jarrah adalah pemukiman Palestina di Yerusalem Timur, yang seharusnya merupakan tanah Palestina. Tapi Israel memaksa orang Palestina untuk meninggalkan rumahnya, sehingga pemukim Israel bisa tinggal. Alhasil, ratusan orang Palestina melakukan protes di Sheikh Jarrah, mencoba untuk melindungi secara langsung orang-orang Palestina yang “diusir” dari rumahnya. Apa yang dilakukan Israel ketika orang Palestina protes? Mereka serang Al-Aqsa.
Itulah yang terjadi sekarang, dan selalu terjadi pada masa lalu. Al-Aqsa saat ini sedang diserang oleh Polisi Israel, karena protes yang terjadi di Sheikh Jarrah, untuk menakuti orang Palestina supaya tidak melakukan upaya protes.
Kelima, Bagaimana Orang Palestina Merespon Serangan Al-Aqsa?
Seperti yang sudah dibicarakan, orang Palestina dari Teritorial Palestina tidak boleh secara bebas masuk (mengunjungi) Al-Aqsa, tanpa izin dari israel. Sekarang orang-orang Palestina dari Tepi Barat sangat marah karena penyerangan Al-Aqsa, pagi ini (ahad pagi 2 hari setelah penyerangan), konvoi orang Palestina dari Tepi Barat mulai menuju Al-Aqsa.
Jalan tol dan jalanan penuh sesak oleh orang-orang Palestina, yang dalam perjalanan untuk melindungi dan mendatangi masjidnya. Tapi lagi-lagi, Israel tidak memperbolehkan mereka untuk bebas mendatangi masjidnya, karena Israel memiliki kendali atas Yerusalem Timur.
Untuk menghentikan orang-orang Palestina mendatangi Al-Aqsa, Israel memblokade seluruh jalan tol yang berasal dari arah Tepi Barat, mencegah semua bus yang mengantarkan orang Palestina itu masuk. Tapi lucunya buat Israel, karena orang Palestina tidak peduli. Mereka turun dari kendaraan dan berjalan di pinggir jalan untuk ke Masjid. Jadi, ada rombongan besar orang Palestina mencoba melewati pos pemeriksaan Israel, agar sampai ke Al-Aqsa. Kemudian orang-orang Palestina dari Yerusalem yang bisa bebas mendatangi Al-Aqsa, semuanya mengambil kendaraannya dan menjemput mereka yang berjalan, kemudian mengantarkannya ke Al-Aqsa.
Lebih dari itu, sekarang orang-orang Palestina tidak hanya melakukan protes di Sheikh Jarrah, mereka protes di semua Teritorial Palestina maupun Israel.
Terakhir Keenam, Apa yang Akan Terjadi Sekarang?
Ada 3 hal yang akan terjadi sekarang.
- Orang-orang Palestina protes di Sheikh Jarrah dan sekarang di seluruh penjuru negeri.
- Polisi Israel yang menyerang orang Palestina yang beribadah di Al-Aqsa.
- Orang Palestina yang bertekad untuk mendatangi dan melindungi Al-Aqsa.
Kita semua tahu kalau Israel itu TIDAK senang ketika orang Palestina memberontak. Jadi aku pikir (@subhi.taha) banyak orang Palestina yang bersiap secara mental, untuk sesuatu yang sangat “kompleks” dalam beberapa hari kedepan.
Sekian terjemahan bebas dariku, mohon maaf kalau ada kesalahan penulisan, semoga apa yang kutulis disini mudah dimengerti. Supaya banyak orang yang tahu apa yang terjadi di Palestina sana.
Mari kita bantu saudara-saudara kita di Palestina dengan selalu mendoakannya, juga jika ada rezeki bisa sisihkan lewat sini (ACT - Rebut Kembali Palestina)
Referensi:
- Instagram @eye.on.palestine
- Video oleh @subhi.taha